Angkatan Kerja Tua Berpendidikan Rendah Menaker Kaji Tak Perlu Ijazah

JawaPos.com â€" Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengaku, banyak penduduk Indonesia yang tingkat pendidikannya di bawah jenjang SMP. Menteri Keternagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, ijazah bukan satu-satunya sebagai syarat yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan.

Menurutnya, kementerian yang dipimpinnya merupakan hilir, yakni dari kebijakan pendidikan ke sektor ketenagakerjaan di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI.

“Kementerian Ketenagakerjaan ini kalau dibilang hulu-hilir maka sebenarnya Kementerian Ketenagakerjaan adalah hilir dari kebijakan pendidikan,” ujarnya, Senin (15/11).

Bahkan, Ida mengungkapkan, pemerintah memikirkan acuan dalam mendapatkan pekerjaan tidak bergantung dengan ijazah. Menurutnya, mendorong kompetensi SDM menjadi satu-satunya cara menyikapi banyaknya angkatan kerja dengan latar belakang pendidikan tingkat rendah.

Bagi masyarakat yang hanya memiliki ijazah SD atau SMP, dapat ditingkatkan kapasitasnya atau kompetensinya melalui skilling, upskilling, dan reskilling, kemudian distandarisasi dengan sertifikasi.

“Kalau ini bisa kita lakukan mungkin sekarang dan kedepannya ijazah menjadi tidak begitu berarti kecuali untuk kepentingan yang lain ya. Menjadi tidak begitu berarti karena seseorang itu diukur karena kompetensinya,” imbuhnya.

Belum ada Komentar untuk "Angkatan Kerja Tua Berpendidikan Rendah Menaker Kaji Tak Perlu Ijazah"

Posting Komentar