Bunuh dan Ambil HP Menantu untuk Ongkos Kabur Pelaku Ditangkap dalam Pelarian Begini Kronologinya

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil meringkus KN (72) yang merupakan dalang dan pelaku pembunuhan terhadap menantunya sendiri yakni Johdi (42) yang ditemukan tewas di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Rabu (10/11/2021).

KN kemudian ditangkap dari pelariannya di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas pada Kamis (11/11/2021).

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, mengungkapkan bahwa korban dipastikan meninggal di TKP setelah dibunuh oleh KN.

Baca juga: Tak Hanya Kasus Subang, Misteri Pembunuhan Tukang Cilok di Indramayu Sudah 109 Hari Belum Terungkap

Baca juga: Sosok Danu, Saksi Kunci Kasus Pembunuhan di Subang Diungkap sang Ayah, Mudah Bergaul dan Jujur

KN melakukan aksinya dengan memukul kepala korban dengan batu.

“Berdasarkan keterangan tersangka KN, ia tiga kali memukul kepala korban dengan batu yang menjadi alat penghalus beras menjadi tepung (kisaran beras),” ungkapnya Jumat (12/11/2021), dikutip dari Tribun Pontianak.

Menunjukkan barang bukti kepada awak media, diketahui batu yang digunakan berberat 12 kg.

Namun, hingga kini motif pelaku masih menjadi misteri dan sedang didalami pihak kepolisian.

[embedded content]

“Kisaran beras ini dipukulkan di bagian kepala belakang telinga korban, dan menghasilkan luka terbuka sebesar 7 cm, dan diameter 3 cm," katanya.

Fauzan kemudian menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

Menurutnya, hal itu bermula ketika istri korban mendapati korban yang tewas dengan bersimbah darah hanya setelah 20 menit meninggalkan rumah.

Baca juga: Viral Ngamuk hingga Ancam Bunuh Anggotanya, Kasatpol PP Sumenep Ngaku Khilaf: Anak Saya Jatuh Itu

"Sekitar jam 07.30 istri korban pamit mengantar anaknya sekolah, dan kembali lagi sekitar jam 07.50, namun istri korban sempat ke dapur untuk memasak," katanya. 

Ia yang belum mengetahui perihal kejadian itu, mencoba menemui suaminya untuk diajak makan. 

Namun, ia justru mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa.

"Selesai memasak istri korban berniat membangunkan suaminya yang masih dikamar. Namun betapa terkejutnya dia melihat suaminya sudah bersimbah darah," jelasnya lagi.

Dalam keterangan yang disampaikan polisi, diketahui pelaku sempat mengembalikan batu penggiling beras itu ke tempat asalnya.

Saat ditemukan, batu itu masih terdapat bercak darah milik korban.

"Pelaku setelah menghabisi nyawa menantunya sempat mengembalikan kisaran beras tersebut ke tempatnya semula, dan memang di kisaran beras tersebut masih ada menempel rambut dan bercak darah korban," terangnya.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang. 

Mencoba kabur dari polisi, pelaku juga membawa ponsel korban untuk digadaikan dan uangnya digunakan untuk ongkos.

“Saat melarikan diri itu, tersangka KN juga membawa handphone (HP) milik korban dan kemudian menggadaikannya kepada seseorang untuk ongkos sebesar Rp 50 ribu,” ujarnya.

Belum ada Komentar untuk "Bunuh dan Ambil HP Menantu untuk Ongkos Kabur Pelaku Ditangkap dalam Pelarian Begini Kronologinya"

Posting Komentar