Bus Persib Diadang Ini Komentar Pentolan Bobotoh Minta Tim Segera Evaluasi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, menilai kejadian pengadangan bus Persib Bandung oleh bobotoh saat perjalanan pulang sesudah pertandingan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Selasa (28/9/2021) sebagai bentuk kekecewaan terhadap performa tim.
Menurut Asep, kejadian pengadangan bus merupakan salah satu bentuk ekspresi kekecewan bobotoh yang harus dihormati.
Dia mengungkapkan apa yang dilakukan bobotoh adalah demi perbaikan performa Maung Bandung di pertandingan berikutnya.
"Diambil positifnya saja. Bukan berarti kami hanya diam saja. Kami juga sama ingin Persib punya prestasi. Memberikan yang terbaik buat para bobotoh," ujar Asep Abdul kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon.
Di media sosial, bobotoh seakan terbelah menjadi dua.
Satu sisi banyak yang mendukung gerakan ini karena suara mereka bisa lebih didengar oleh pemain, pelatih, maupun manajemen.
Namun di sisi lain, ada juga bobotoh yang tidak setuju karena bertindak terlalu berlebihan.
Asep menilai, terbelahnya bobotoh dalam menyikapi hal ini seharusnya bukan menjadi masalah.
Sebab setiap orang punya caranya masing-masing ketika melihat tim kesayangannya gagal memenuhi ekspektasi.
Belum ada Komentar untuk "Bus Persib Diadang Ini Komentar Pentolan Bobotoh Minta Tim Segera Evaluasi"
Posting Komentar